Penemua Mayat Alien-Berbicara mengenai makhluk luar angkasa akan membawa kita pada kontroversi berkepanjangan. Sampai hari ini pun perdebatan dikalangan ilmuwan dan juga agamawan terus berlanjut. Tidak ada kata sepakat mengenainya. Ada yang mengkaitkan mereka dengan makhluk jenis Jin ada juga yang berpendapat bahwa mereka benar-benar ada dan berupa makhluk tersendiri terpisah dari jenis manusia dan jin ada juga yang mengingkari keberadaannya dan menganggapnya sekedar berita bohong isapan jempol dan imajinasi belaka.
Demikian pula cerita Dua pejalan kaki di desa terpencil Kamensk, Siberia yang mengklaim telah menemukan mayat alien. Temuan ini menyusul laporan kecelakaan benda asing yang diduga UFO bulan lalu. Video yang dirilis allnewsweb.com ini memperlihatkan mayat alien dalam kondisi rusak dan kaki kanan hilang sebagian. Berikut ini videonya;
Temuan tersebut semakin memperkuat dugaan sebagian masyarakat dunia tentang adanya mahluk luar angkasa apa pun itu namanya. Meskipun temuan itu sendiri hingga kini belum diteliti secara detail tentang kebenarannya.
Berbagai pendapat tentang mahluk ruang angkasa, misalnya dikemukakan oleh Syaikh Muhammad al-Ghazali dalam bukunya Mahluk Angkasa Luar dan Al Quran, menyatkan bahwa bumi yang kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu dialam semesta yang amat besar dan megah dan penuh dengan kehidupan dan makhluk hidup. Kita akan menjadi orang dungu apabila mengira hanya kita sajalah makhluk hidup dalam wujud semesta yang maha luas ini. Allah telah menciptakan begitu banyak galaksi mungkinkah hanya satu planet saja yang berisi kehidupan ?
Alam ini bagi al-Ghazali sudah penuh sesak dgn makhluk hidup yg diciptakan oleh Allah yang merujuk pada wujud-Nya dan bersaksi tentang kebesaran-Nya. Senada dengan pernyataan ini penulis Indonesia kontroversial ditahun 80-an asal Sumatera Barat bernama Nazwar Syamsu, berpendapat bahwa banyaknya laporan masyarakat bumi terhadap penampakan UFO atau piring terbang harus menjadi alasan positip yang mengkuatkan adanya kehidupan manusia bermasyarakat diplanet lain seperti halnya yang ada diplanet kita ini.
Namun berbeda dengan keduanya Muhammad Isa Dawud dengan semua uraiannya yang panjang lebar didalam bukunya menyatakan bahwa semua misteri seputar keberadaan piring terbang ataupun makhluk luar angkasa tidak lain hanyalah perbuatan dan tipu daya Iblis bersama Dajjal yang memiliki markas besar di segitiga Bermuda.
Terlepas dari perbedaan pendapat yang ada diatas tadi maka bagaimanapun logika mereka tidak ada yang menyimpang dari apa yang disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya didalam kitab suci al-Qur’an maupun al-Hadis. Mereka ini pada hakekatnya berbeda dalam cara penafsiran ayat dan hadis sesuai dengan cara maupun sudut pandang masing-masing. Tetapi satu hal yang pasti bahwa semua dalil yg mereka pergunakan sangat patut untuk dijadikan perhatian bagi kita semua terutama untuk yang tertarik dalam kajian ini.
Cerita mengenai keberadaan dari piring terbang dan manusia-manusia dari luar angkasa sendiri sebenarnya sudah dikenal jauh sebelum teknologi modern manusia dicapai misalnya dongeng-dongeng mengenai kerajaan Atlantis atau juga kisah mengenai kepahlawanan Hercules yang akhirnya kembali kelangit bersama ayahnya Zeus setelah menyelesaikan tugas dibumi tidak bisa dianggap hanya sekedar cerita pengantar tidur bangsa Yunani kuno bahkan cerita keperkasaan Gatot Kaca dalam wayang purwa yang memiliki baju terbang bernama “Kotang Antakusuma” dan helm “Basunanda” lengkap dengan sepatu pelindung “pada kacarma” juga menjadi suatu teori tersendiri oleh sejumlah peneliti masalah piring terbang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Heboh: Penemuan Mayat Alien"
Post a Comment