Sebagian besar orang tua modern condong memiliki kegiatan begitu banyak sehingga tidak memungkinkan untuk membacakan cerita kepada anak-anak mereka.
Sebuah survei di Inggris menyebutkan hanya 60 persen anak-anak yang kini dewasa mengaku pernah dibacakan cerita oleh orang tua mereka. Sekarang, hampir 50 persen orang tua hanya mematikan lampu dan menutup pintu ketika waktu tidur anak-anak tiba.
Hasil survei lainnya disebutkan pula orang tua mengaku sulit untuk menyisihkan sedikit waktu demi membacakan cerita kepada anak-anak mereka sebagai pengantar tidur. Survei yang digagas Talktalk, sebuah perusahaan telekomunikasi di Inggris juga menyebutkan hanya 52 persen orang tua yang membaca cerita sebelum anak-anak mereka tidur.
Sisanya 48 persen mengatakan kehidupan mereka terlalu sibuk untuk bercerita. Namun, delapan dari sepuluh yang disurvei setuju bahwa perkembangan anak bisa ditingkatkan dengan membaca tidur.
Tahun lalu, pemerintah Inggris mengkhawatirkan kondisi itu dengan meminta orang tua di Inggris agar menyediakan waktu kepada anak-anak mereka untuk bercerita. Pemerintah Inggris melihat Wales, East Anglia dan Skotlandia merupakan wilayah Inggris Raya yang paling tidak mungkin meneruskan tradisi bercerita. Sementara Pemerintah Inggris masih menyimpan harapan kepada orang tua di London, West Midlands Barat dan Utara untuk meneruskan harapan tersebut.
Lantas bagaimana dengan Indonesia, apakah dongeng Bawang Putih dan Timun Mas suatu saat tinggal kenangan?
Sumber : Republika.co.id
0 Response to "Masih Adakah Dongeng Sebelum Tidur?"
Post a Comment