Yang pernah mengalami pahitnya belenggu kekuasaan terasakan betapa susahnya dan idealismenya angkatan 66 yang melahirkan tokoh nasional dalam perpolitikan terutama dari HMI dan kita lihat pergerakan mahasiswa era 80-an dimana kekuasaan orde baru masih dominan, tapi militansi gerakan mereka jauh lebih bersemangat dan kemudian dilanjutkan era reformasi tahun 1999 dan berhasilkan merontokan sang penguasa dominan dari tambuk kekuasaan. Suatu pergerakan yang luar biasa yang tertulis dalam sejarah pergerakan mahasiswa walaupun harus
Namun pra reformasi kekuatan itu semakin berkurang, suara mahasiswa nyaris hilang seiring para aktifis tahun 1999 sudah masuk birokrasi kekuasaan dan era kepartaian yang menghilangkan idealisme dan militansinya. Tapi pendewasaan aktiftas mahasiswa terlihat saat mulai keluar dari kancah aktifis kampus dimana idealisme berubah menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa dan rekruitmen dari mantan aktifis yang dilakukan para parpol masa kampanye pemilu 2004 terasa deras, tapi entahlah menjelang pemilu 1999 dimana sisa-sisa mahasiswa yang aktifis mau kemana arahnya. Mahasiswa memang identik dengan kekuasaan dan idealisme harus dipertahankan walaupun bukan lagi aktifis , tapi sikap kritis harus terus pandang mundur.
Namun pra reformasi kekuatan itu semakin berkurang, suara mahasiswa nyaris hilang seiring para aktifis tahun 1999 sudah masuk birokrasi kekuasaan dan era kepartaian yang menghilangkan idealisme dan militansinya. Tapi pendewasaan aktiftas mahasiswa terlihat saat mulai keluar dari kancah aktifis kampus dimana idealisme berubah menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa dan rekruitmen dari mantan aktifis yang dilakukan para parpol masa kampanye pemilu 2004 terasa deras, tapi entahlah menjelang pemilu 1999 dimana sisa-sisa mahasiswa yang aktifis mau kemana arahnya. Mahasiswa memang identik dengan kekuasaan dan idealisme harus dipertahankan walaupun bukan lagi aktifis , tapi sikap kritis harus terus pandang mundur.
0 Response to "Mahasiswa versus kekuasaan."
Post a Comment